MEMBUAT LAPORAN CASH FLOW
MEMBUAT LAPORAN CASH FLOW
Bab 10
Arus kas (cash flow) adalah suatu
laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan
transaksi investasi, dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan
atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.
Menurut PSAK No.2, arus kas
adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas. Laporan arus kas
merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka
membelanjakannya. Laporan arus kas merupakan ringakasan dari penerimaan dan
pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun buku).
Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam
aliran/ arus kas yaitu :
1. Cash inflow
Adalah arus kas yang terjadi dari
kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas
masuk (cash inflow) terdiri dari :
Ø Hasil penjualan produk/
jasa penjualan.
Ø Penagihan piutang dari
penjualan kredit.
Ø Penjualan aktiva tetap
yang ada.
Ø Penerimaan investasi dari
pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
Ø Pinjaman/ utang dari
pihak lain.
Ø Penerimaan sewa dan
pendapatan lain.
2. Cash out flow
Adalah arus kas yang terjadi dari
kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar
(cash out flow) terdiri dari :
Ø Pengeluaran biaya bahan
baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
Ø Pengeluaran biaya
administrasi umum dan administrasi penjualan.
Ø Pembelian aktiva tetap.
Ø Pembayaran utang-utang
perusahaan.
Ø Pembayaran kembali
investasi dari pemilik perusahaan.
Ø Pembayaran sewa, pajak,
deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.
A. Aktivitas Cash Flow
Menurut PSAK No.2,
laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu yang
diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi
menimbulkan pendapatan dan beban dari operasi utama suatu perusahaan. Karena
itu aktivitas operasi mempengaruhi laporan laba rugi, yang dilaporkan dengan
dasar akrual. Sedangkan laporan arus kas melaporkan dampaknya terhadap kas.
Arus masuk kas terbesar dari operasi berasal dari pengumpulan kas dari
langganan. Arus masuk kas yang kurang penting adalah penerimaan bunga atas
pinjaman dan dividen investasi saham. Arus keluar kas operasi meliputi
pembayaran terhadap pamasok dan karyawan, serta pembayaran bunga dan pajak.
Aktivitas Invenstasi
Aktivitas investasi
meningkatkan dan menurunkan aktiva jangka panjang yang digunakan perusahaan
untuk melakukan kegiatannya. Pembelian atau penjualan aktiva tetap seperti
tanah, gedung, atau peralatan merupakan kegiatan investasi, atau dapat pila
berupa pembelian atau penjualan investasi dalam saham atau ibligasi dari
perusahaan lain.
Pada laporan arus kas
kegiatan investasi mencakup lebih dari sekedar pembelian dan penjualan aktiva
yang digolongkan sebagai investasi di neraca. Pemberian pinjaman juga merupakan
suatu kegiatan investasi karena pinjaman menciptakan piutang kepada peminjam.
Pelunasan pinjaman tersebut juga dilaporkan sebagai kegiatn investasi pada
laporan arus kas.
Aktivitas Pendanaan
Aktivitas Pendanaan
meliputi kegiatan untuk memperoleh kas dari investor dan kreditor yang
dilakukan untuk menjalankan dan melanjutkan kegiatan perusahaan. Kegiatan
pendanaan mencakup pengeluaran saham, peminjaman uang dengan mengeluarkan wesel
bayar dan pinjaman obligasi, penjualan saham perbendaharaan, dan pembayaran
terhadap pemegang saham seperti dividen dan pembelian saham perbendaharaan.
Pembayaran terhadap kreditor hanyalah mencakup pembayaran pokok pinjaman.
B. Pembuatan Aktivitas Cash flow
Berikut ini langkah-langkahnya :
1. Masukkan title, nama
perusahaan dan tahun.
2. Masukkan kolom sejumlah
bulan yang akan dicatatkan cash flownya.
3. Masukkan data operasional
dan item-item di bawahnya.
4. Contoh data operasional
di atas adalah jumlah produk terjual, yaitu jumlah penjualan ke customer, item
terjual, atau service yang dijual oleh perusahaan.
5. Yang kedua adalah harga
rata-rata produk, pengeluaran rata-rata untuk menjual produk yang bersangkutan
6. Berikutnya masukkan
daftar pendaftaran.
7. Pertama ada Penjualan
barang/jasa, yaitu uang yang diterima dari penjualan produk atau jasa. Ini
merupakan hasil kali dari harga rata-rata produk dikalikan dengan jumlah produk
terjual.
8. Kedua adalah semua akun,
yaitu jumlah yang seharusnya diterima periode sebelumnya, tapi baru diterima sekarang
dari akun-akun kredit, invoice, atau penerimaan kartu kredit.
9. Untuk sumber pendapatan
lainnya, ini bisa berupa uang yang diterima untuk penjualan aset lain,
persetujuan, komisi dan sebagainya.
10. Pinjaman dan dana lain
yang dimasukkan adalah dana yang dimsukkan ke bisnis, dari sumber
lainnya,seperti pinjaman, bunga dari tabungan, pemasukan dari owner, refund
pajak dan sebagainya.
11. Berikutnya masukkan TOTAL
REVENUE, yang nilainya diambil dari menambahkan semua sumber pendapatan.
12. Kemudian masukkan biaya
penjualan, dan di TOTAL BIAYA PENJUALAN, anda bisa menambahkan semua total
biaya penjualan.
13. Di biaya penjualan ini
ada beberapa item yang nilainya bervariasi, tergantung volume penjualan.
Biaya merchandise, yaitu biaya dari
merchandise yang dibeli atau digunakan selama periode penjualan. Ini termasuk
pajk penjualan.
Biaya penerimaan, yaitu biaya yang
terjadi ketika menerima merchandise. Misalnya pengiriman, biaya penanganan
barang, komisi dan sebagainya.
Biaya produksi dan pemaketan, yaitu biaya pemaketan ulang atau
perakitan produk.
Biaya penjualan dan komisi, yaitu biaya yang muncul
untuk membuat penjualan dan membayar ke orang lain.
Biaya distribusi dan pengiriman, yaitu biaya yang anda
bayarkan untuk mengirimkan dan delivery produk/layanan ke pelanggan.
14. TOTAL BIAYA PENJUALAN,
bisa diambil dengan penambahan semua biaya variabel.
15. Berikutnya masukkan
pos-pos pengeluaran.
16. Ada beberapa pengeluaran,
misalnya gaji dan upah, ini merupakan pembayaran gaji pegawai dan upah,
termasuk lembur.
Pajak gaji : ini termasuk pajak dari penghasilan, asuransi, dan sebagainya.
Akunting/legal , yaitu biaya yang
dibayar ke akuntan, konsultan hukum, auditor dan sebagainya.
Periklanan : ini merupakan biaya
yang dikeluarkan untuk periklanan, baik melalui radio, TV, yellow pages, koran,
printer dan sebagainya.
Mobil dan travel, ini adalah semua biaya
yang diperlukan untuk pengadaan mobil dan semua jenis biaya turunannya,
termasuk untuk perawatan.
Asuransi, yaitu biaya berkaitan dengan
asuransi bisnis atau properti, untuk melindungi dari kebakaran, pencurian, dan
lain sebagainya.
Bunga tabungan, yaitu biaya bunga untuk pinjaman yang dibuat.
Jasa lain, semua biaya buruh dan
material yang dibayar untuk kontraktor independen, atau bisnis lainnya.
Pos dan pencetakan, ini adalah biaya yang
berkaitan dengan surat menyurat, termasuk pencetakan katalog atau barang
cetakan lainnya.
Biaya ental/leasing, yaitu biaya fasilitas.
Pajak real estat, yaitu biaya pajak properti yang dimiliki oleh perusahaan.
Utilitas fasilitas, yaitu biaya ledeng, listrik dan lainnya.
Reparasi dan dekorasi, biaya untuk memperbaiki dan perawatan, termasuk
dekorasi.
Telpon, faks dan pager, ini termasuk biaya
komunikasi seperti nternet, email, dan lainnya.
Supplay kantor, ini semua barang yang diperlukan untuk kantor.
Software, yaitu biaya software komputer yang dibeli atau disewa selama
periode ini.
Membership, ini biaya keanggotaan seperti ke klub atau perkumpulan profesi.
Berlangganan, yaitu biaya untuk
berlangganan segala macam publikasi, seperti buku atau jasa lainnya.
Training, biaya berkaitan dengan training karyawan dan lainnya.
Pembelian lainnya, biaya untuk pembelian furnitur, komputer, dan lainnya.
Pembayaran utang, yaitu jumlah pinjaman yang harus dibayarkan selama periode ini.
17. Jumlahkan total pengeluaran
dengan menggunakan fungsi SUM.
18. Kemudian tentukan
pendapaan bersih, yaitu pendapatan dikurangi biaya penjualan dan pengeluaran.
19. NET INCOME adalah
pengurangan semua biaya penjualan dan total pengeluaran dikurangi dengan
pendapatan total. Ini menunjukkan apakah usaha untung atau rugi.
20. Kemudian isikan
biaya-biaya di data operasional.
21. Hitung total revenue. Dan
isikan nilai dari biaya penjualan, kemudian jumlahkan di TOTAL BIAYA PENJUALAN.
22. Tentukan data-data
pengeluaran, dan isikan di TOTAL PENGELUARAN.
23. Salin fungsi-fungsi TOTAL
ini ke kanan.
(Karya Eni Suryaningsih (Universitas Widya Dharma Klaten))
Komentar
Posting Komentar