LAPORAN PENJUALAN BULANAN



LAPORAN PENJUALAN BULANAN
BAB 2
                Dalam  dunia bisnis, sales report alias laporan penjualan adalah laporan yang sangat penting. Pelaporan dan analisa penjualan ini menyediakan informasi penting mengenai penjualan produk. Dari nilai sales, customer, dan resource keuangan untuk melihat secara lebih detil mengenai peforma penjualan anda.
                Dengan menggunakan laporan penjualan ini, manajer penjualan bisa memonitor bagaimana penjualan di periode tertentu dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi penjualan.
                Para eksekutif penjualan juga bisa menggunakan tampilan grafik untuk melihat lebih jelas bagaimana sebenarnya performa penjualan mereka dan apakah memenuhi target atau belum?
                Laporan penjualan juga menentukan keefektifan dari proses pekerjaan anda.
                Laporan penjualan ini mencatat produk atau jasa yang terjual dalam jangka waktu tertentu. Ini biasanya dibuat oleh salesman atau tim manajemen sales. Beberapa item yang lazim ada di laporan penjualan (sales report)  antara lain:
1.       Jumlah penjualan per item atau kelompok item
2.       Berapa jumlah contact yang sudah dihubungi, misalnya dalam kasus marketing via telepon.
3.       Biaya-biaya yang terlibat dalam promosi dan penjualan produk.
Konten utama dari laporan penjualan adalah nomor 1, nomor 2, dan 3 diatas hanya bersifat opsional saja.

A.      Membuat Penjualan per Kategori per Bulan
Di tutorial berikut, anda bisa melihat bagaimana membuat laporan bulanan selama setahun untuk barang multikategori. Caranya seperti berikut ini:
1.       Buat layout seperti berikut ini. Anda bisa menambahkan kategori sejumlah kategori produk yang dimiliki.

2.       Kemudian masukkan bulan untuk pencatatan, sesuai dengan tahun fiscal.


3.       Untuk bulan berikutnya, anda bisa membuat rumus seperti berikut untuk menambahkan bulan tersebut dengan satu bulan ke depannya. Yaitu dengan Month (sel_sebelumnya + 1)

4.       Salin formula ke kanan. Maka timeline untuk bulan-bulan dalam satu tahun akan terlihat.

5.       Kemudian untuk semua yang berformat uang, pilih pada sel kemudian set format pada rupiah. Nanti yang tidak dalam bentuk rupiah bisa dihilangkan pemformatannya di belakang.
6.       Buat rumus perhitungan total untuk kategori 1 di bulan tertentu, yaitu dengan mengalikan baris Terjual dengan Harga_Jual

7.       Salin formula ke kanan, maka baris TOTAL untuk tiap kategori akan otomatis tersalin untuk semua 

8.       Sama halnya dengan kategori kedua, anda bisa menghitung total untuk kategori tersebut.

9.       Salin juga ke kanan hingga semua bulan di kategori 2 ini tercakup.




10.   Untuk kategori ketiga, hitung totalnya dengan mengalikan Terjual dan Harga Jual untuk kategori tersebut.

11.   Salin rumus ke kanan maka semua akan terlihat sama

12.   Di kolom paling kanan, tambahkan satu kolom yang berisi total penjualan tahunan. Dan buat formula untuk menjumlahkan semua dengan klik pada Sum dan memilih total semua bulan yang ada.




13.   Begitu pula untuk kategori kedua juga sama.

14.   Atau bisa juga dengan menyalin formula pertama ke bawah.

15.   Didapat total penjumlahan untuk kuantitas penjuala, dan juga total rupiah penjualan untuk satu tahun.

16.   Untuk sel-sel di kolom Total Tahunan yang tidak ada isinya, bisa diformat selnya. Klik kanan pada sel-sel yang sudah dipilih kemudian klik pada Format Cells.
17.   Kemudian klik pada tab Fill pada jendela Format Cells
18.   Kemudian pilih pattern style yang stripe. Klik OK
19.   Maka tampilan pattern style terlihat seperti berikut ini:

20.   Hasil akhir rekap table penjualan tahunan seperti berikut, kalau jumlah kategori bertambah, maka anda bisa menambahkan sendiri tabelnya. Kalau harga statis, anda bisa mengaturnya di satu sel tertentu, kemudian menyalin semuanya di sel yang bersangkutan.


B.      Membuat Chart Penjualan per Kategori
Kadang kala manajemen membutuhkan berapa sebenarnya porsi penjualan per kategori, baik dilihat dari jumlah atau omzet. Untuk itu, anda bisa membuat chart donut atau pie, dimana tipe chart ini dipakai untuk menjelaskan porsi sebagiandibandingkan dengan keseluruhan. Untuk membuat chart per kategori ini, caranya seperti berikut:
1.       Pertama kita akan membuat persentase jumlah per kategori terhadap keseluruhan. Klik pada se-sel yang berisi total jumlah per kategori.
2.       Klik pada tombol Insert > Pie untuk memasukkan Pie. Misalnya Exploded Pie.
3.       Maka terlihat ada porsi untuk tiap jumlah per kategori. Legendanya masih hanya berupa angka 1,2,3 karena itu perlu diedit dengan klik kanan dan pilih menu Select  data

4.       Klik Edit pada Legend Entries > Horizontal Axis Labels.
5.       Kemudian pilih labelnya dengan memilih nama kategori pada sel di atasnya.

6.       Legenda yang terpilih akan terseleksi

7.       Maka di Horizontal (Category) Axis Labels terlihat seperti berikut:

8.       Anda bisa mengkostumisasi tampilan dengan merotasi 3 dimensi, klik kanan dan pilih 3D Rotation.
9.       Kemudian tentukan rotasi dari sumbu X,Y dan Z dan anda bisa melihat preview-nya djjendela aplikasi. Kalau seudah sesuai, klik close.

10.   Tampilan jumlah total penjualan terhadap keseluruhan porsi penjualan akan terlihat.
11.   Anda dapat menambahkan label ke chart tersebut.


C.      Membuat Chart Persentase Omzet
Selain persentase jumlah, anda juga bisa membuat persentase omzet. Ini untuk mengetahui volume penjualan dari tiap kategori dalam suatu uang. Untuk membuat chart persentase omzet caranya hampir sama yaitu seperti berikut ini:
1.       Cek pada sel-sel yang berisi omzet untuk tiap-tiap kategori


2.       Cek pada Insert > pie untuk memasukkan pie
3.       Klik kanan select data untuk mengedit nama di Legend. Klik Edit untuk mengedit nama Legend.

4.       Pilih sel-sel yang berisi nama tiap kategori 

5.       Alhasil, di legend entries akan berubah namanya


 6.     Kasih label untuk memperjelas chart ini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN BREAK EVEN

LAPORAN EXPENSE/PENGELUARAN